- digital diary with sprinkle of joys and a cup of happiness -

Thursday, September 22, 2016

#MINENAN WEDDING

Wedding Invitation Yasmine & Kresnan

Sejak umur 15 tahun, saya bercita-cita menikah di usia muda. Tadinya sih, target saya nikah di usia 20 tahun. Kenapa?
Karena saya membayangkan memiliki anak-anak yang nantinya ketika saya tua, kami masih bisa bertukar pikiran dengan menyenangkan karena perbedaan usia yang tidak terlalu jauh. Tapi, ternyata cita-cita tersebut baru terlaksana ketika saya berusia 24 tahun. Ngaret 4 tahun dari target semula. Sedih.

Saya memimpikan pernikahan outdoor semacam backyard party  di sore menjelang malam hari. Pernikahan tersebut pastinya sangat intimate. Semua pihak akan mengobrol satu sama lain termasuk dengan pengantin. Lampu-lampu kuning tergantung diantara satu pohon dengan pohon lainnya, dekorasi rustic, dan anak-anak kecil bisa bebas berlarian kemana-mana. TAPI........karena kondisi cuaca Kota Bogor yang selalu hujan di sore hari pada saat itu (awal Januari 2016), jadi pernikahan kami diselenggarakan pagi hari.

Pernikahan Saya dan Kresnan berjalan sesuai setengah keinginan kami berdua. Kok setengah? Iya, karena tidak semua keinginan kami berdua bisa terlaksana, seperti target tamu undangan yang benar-benar keluarga terdekat dan sahabat-sahabat dekat sehingga acaranya gak bakal standing party, lalu waktu pelaksanaan yang inginnya sih sore menuju malam. Sempat saya juga berkeinginan mengadakan pesta pernikahan di Hotel. Alasannya biar ngga ribet ngurusin vendor satu per satu karena biasanya kalau di hotel semua sudah satu package dari mulai catering, dekor, dokumentasi, dan lain-lain. Namun, lagi-lagi pernikahan itu bukan cuma menyatukan dua keinginan (saya dan Kresnan) namun ternyata menyatukan keinginan orang tua dan bahkan saudara terdekat. Biasanya mereka memberikan saran-saran yang 'biasa' dilakukan pada umumnya. Sedangkan keinginan kami berdua banyak 'aneh'-nya hehehehe...maklum, gejolak anak muda.

Kami melaksanakan pernikahan pada tanggal 9 Januari 2016 di salah satu vila di Rancamaya, Bogor. Acara akad pada pagi hari, dilanjutkan resepsi yang selesai pada pukul 2 siang. Alhamdulillah, nggak ujan (Penting!) dan acaranya berjalan lancar-lancar saja. Walaupun, belang di badan saya baru hilang 6 bulan kemudian saking panasnya pada saat itu, namun saya senang sekali akhirnya acara pernikahan yang penuh drama ini selesai juga!



Terima kasih yang luar biasa saya sampaikan kepada orang tua kami yang dengan sabar hati mendengarkan keinginan-keinginan konsep pernikahan kami dan vendor-vendor yang sangat membantu.

Xx

1 comment:

Diantama Puspitasari said...
This comment has been removed by the author.

Post a Comment